Hai Gaess.. I'm back.. Jangan ditanya dulu ya gimana perasaannya saat ini... Yang pasti lagi nano nano dech,, sungguh g bisa berkata-kata 😂.. Entah harus berbunga-bunga atau biasa saja.. Namun yang pasti,, aku terus bersyukur dengan kehidupan yang aku jalani saat ini.. Begitu juga dengan pekerjaan yang benar-benar aku cintai. Pekerjaan yang membuat aku menjalaninya dengan nyaman.
Kerjaannya apa sech ?? Apa ya ?? Kasi tau g ya ?? Kerjaan utama aku as a IT Staff dan side job aku sendiri ngaspal jalanan alias Lady Driver Taxi Online. Eitzzz,, ngaspal jalanannya bukan nambal jalanan yang rusak lho ya 😅😅.. Ngaspal jalanan yang aku maksud itu adalah sebuah aktifitas mencari penumpang menggunakan motor atau mobil. Aktifitas ini cara kami para pengemudi ojek atau taxi online untuk mencari nafkah dengan cara menerima pesanan melalui aplikasi yang sudah tersedia. Secara umumnya inilah gambaran aktifitas sehari-hari kami para pengemudi ojek dan taxi online dalam mencari rezeki dengan mengandalkan jalanan dan aplikasi.
Setiap menjemput dan mengantarkan penumpang, ada beberapa pertanyaan yang sering kali ditanyakan, bahkan aku sendiri sudah hapal jawaban beserta ekspresi yang aku berikan. Pertanyaannya itu mulai dari sudah nikah atau belum, sudah punya anak berapa, sudah berapa lama jadi driver taxi online, sama tebak-tebakan usia yang kadang bikin aku nahan ketawa dan senyam senyum. Ada penumpang yang bilang usiaku sekitar 25-27, padahal mah aslinya udah lebih dari 30 😅😅
Bertemu dengan orang-orang baru membuat aku happy dan makin semangat, meski kadang lelah melanda ngadepin jalan yang macet. Jakarta, bisa dibilang kota metropolitan full 24 jam. Macet itu tidak pernah ada habisnya kecuali di beberapa jam dan lokasi tertentu. So,, jangan tanyakan bagaimana rasanya menjadi driver taxi online, karena masing-masing orang punya jawaban tertentu.
Ada lagi pertanyaan yang kadang bikin orang penasaran, as a Lady Driver pernah dapat penumpang yang isinya cwo semua atau enggak ? Jawabannya pernah. Pertama kali join taxi online, pernah naik cwo-cwo orang papua. Makin kesini juga makin banyak para pekerja bangunan yang di biayai sang mandor untuk pulang menggunakan taxi online. Alhamdulillah, semua perjalanan lancar dan sampai dengan selamat di tujuan. Jangankan penumpang cwo, aku juga pernah dapat penumpang cwe yang kondisinya seperti habis mabuk dan untungnya aku selalu sedia kantong plastik. Jadi kalau penumpang ada yang muntah, aku g khawatir kotor.
Saat aku masih SMP, aku pernah punya cita-cita menjadi ASN mengikuti jejak Papa yang sudah pensiun. Tapi kehidupan dewasa ini malah mengajarkan aku, menjadi siapapun itu tidak masalah, bekerja dimanapun juga jalani saja. Lalui semua itu dengan bahagia, tulus dan ikhlas. jangan pernah di keluh kesahkan.
Dari ngaspal jalanan, aku belajar untuk terus bersyukur dengan apa yang aku dapatkan. Menerima baik dan buruk serta kurang dan lebihnya seorang manusia. Alhamduillah bisa banyak mengenal orang, baik itu warga lokal atupun warga luar negeri. Semua sudah ditakdirkan Allah SWT, maka bersyukur tanpa lelah adalah kunci dari semua nikmat yang aku rasakan. Bahagia sederhana, karena bahagia itu sendiri kita yang ciptakan. Salam Satu Aspal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar