Teteh? Atau Kakak?? Mungkin itu sebutan yang lebih cocok aku berikan padamu daripada aku harus memanggil mu dengan sebutan neng. Bisa di bilang aku juga orang yang tidak punya sopan santun kepadamu. Hanya aku yang memanggil mu dengan sebutan nama. Aku sadar akan hal itu. Namun apa karena hal itu pula yang membuatmu menjauh dari aku.
Dear Kak Detri yang baik hatinya. Seorang isti sholehah yang di rahmati Allah SWT. Semakin catik setelah menggunakan Hijab. Entah apa yang terjadi pada dirimu. Tiba-tiba saja kakak memutuskan untuk tidak berangkat dan pulang bareng lagi dengan aku. Apa aku membuat salah sama kakak?? Jika aku berbuat salah sama kakak, tolong jelasakan sama aku kak. Kesalahan apa yang telah ku perbuat sama kakak. Apa karena tingkah laku, ucapan dan perbuatan aku yang selalu membuat kk kesal. Selalu menjaili kk dengan menyembunyikan sandal mu, selalu BBM setiap saat atau apalah yang selalu ku perbuat kepada dirimu. Jika memang itu yang membuat mu kesal pada ku, katakan saja.
Dua minggu pertama kakak tidak mau bareng dengan ku mungkin aku tidak merasa aneh. Aku berpikir suami kakak mungkin ingin menjemput istrinya, menghibur di kala lelah. Namun setelah sebulan semua itu terjadi, aku merasakan ada perubahan yang berbeda sama kakak. Hingga akhirnya yang lainnya pun mulai menanyakan kepada ku. Apa yang terjadi di antara kita? Sebuah tanda tanya besar yang sampai saat ini pun aku juga belum mengetahui jawaban atas pertanyan tersebut. Jelaskan sama aku kak.
Jujur aku kangen dengan segala hal yang pernah kita lakukan bersama. Entah itu makan seafood bareng, ngobrol, bercanda atau apapun itulah. Aku menganggap kakak seperti kakak aku sendiri karena aku tidak punya kakak perempuan. Kakak juga yang selalu mengingatkan aku untuk sholat. Aku gak tau lagi apa yang harus aku curahkan. Semoga kakak membaca tulisan aku ini dan memberikan jawaban atas semua pertanyaan aku tersebut. Sehat selalu ya kak, begitupun dengan jabang bayi yang sedang kakak kandung hingga nanti persalinan. Semoga kakak semakin bahagia. Terimakasih karena telah menjadi bagian dari hidup ku.
Dear Kak Detri yang baik hatinya. Seorang isti sholehah yang di rahmati Allah SWT. Semakin catik setelah menggunakan Hijab. Entah apa yang terjadi pada dirimu. Tiba-tiba saja kakak memutuskan untuk tidak berangkat dan pulang bareng lagi dengan aku. Apa aku membuat salah sama kakak?? Jika aku berbuat salah sama kakak, tolong jelasakan sama aku kak. Kesalahan apa yang telah ku perbuat sama kakak. Apa karena tingkah laku, ucapan dan perbuatan aku yang selalu membuat kk kesal. Selalu menjaili kk dengan menyembunyikan sandal mu, selalu BBM setiap saat atau apalah yang selalu ku perbuat kepada dirimu. Jika memang itu yang membuat mu kesal pada ku, katakan saja.
Dua minggu pertama kakak tidak mau bareng dengan ku mungkin aku tidak merasa aneh. Aku berpikir suami kakak mungkin ingin menjemput istrinya, menghibur di kala lelah. Namun setelah sebulan semua itu terjadi, aku merasakan ada perubahan yang berbeda sama kakak. Hingga akhirnya yang lainnya pun mulai menanyakan kepada ku. Apa yang terjadi di antara kita? Sebuah tanda tanya besar yang sampai saat ini pun aku juga belum mengetahui jawaban atas pertanyan tersebut. Jelaskan sama aku kak.
Jujur aku kangen dengan segala hal yang pernah kita lakukan bersama. Entah itu makan seafood bareng, ngobrol, bercanda atau apapun itulah. Aku menganggap kakak seperti kakak aku sendiri karena aku tidak punya kakak perempuan. Kakak juga yang selalu mengingatkan aku untuk sholat. Aku gak tau lagi apa yang harus aku curahkan. Semoga kakak membaca tulisan aku ini dan memberikan jawaban atas semua pertanyaan aku tersebut. Sehat selalu ya kak, begitupun dengan jabang bayi yang sedang kakak kandung hingga nanti persalinan. Semoga kakak semakin bahagia. Terimakasih karena telah menjadi bagian dari hidup ku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar