Halaman

Selasa, 31 Maret 2020

Corona #dirumahaja kumpul keluarga bersama

Hai Corona. Salam kenal dari aku yang akhir-akhir ini mulai bosan dengan dirimu. Aku tau tentang dirimu di awal tahun 2020. Saat itu sedang heboh virus yang menyerang masyarakat. Yang kutau saat itu nama mu bukan lah Covid19 tapi Pneumonia Wuhan. Namun organisasi kesehatan dunia (WHO) merubah namamu. Hal ini karena WHO tidak ingin menamakan virus dengan embel-embel nama hewan atau suatu negara agar tidak memunculkan stigma negatif pada masyarakat (sumber : liputan6.com). Aku engga tau kapan kamu datang di negeri ini. Namun awal maret kemarin kamu sudah menyebar ke masyarakat di negeri ini. Berawal dari Wuhan, lalu kamu keliling dunia hingga akhirnya sampai di negri ku tercinta, Indonesia. Satu per satu korban berjatuhan, mulai dari anak muda hingga orang dewasa. 

Hari demi hari, kamu mulai ramai diperbincangkan. Akupun sempat mengikuti beberapa social media untuk mengetahui tentang dirimu. Tak hanya itu saja, kamu menjadi ramai diperbincangkan dimana saja. Saat aku kerja, kamu ramai diperbincangkan oleh semua karyawan, ketika aku di rumah kamu di perbincangkan dengan keluargaku dan kamu pun menjadi fenomenal diantara para customer ku saat akan mengantarkan mereka ke tujuannya. 

Wahai corona, aku adalah seorang anak yang bekerja untuk membantu keluarga. Aku hanya seorang karyawan dan ladies driver di sebuah perusahaan jasa online. Namun sejak kamu menjadi di takutkan oleh banyak orang, aku pun tak sepenuhnya bisa #dirumahaja. Pekerjaanku di kantor sempat tidak dapat di tinggal dan orang tua ku pun semakin khawatir. Kini virusmu hampir menyebar di seluruh wilayah Indonesia. Aku anggap kamu sebagai UJIAN di kehidupan saat ini. Kamu membuat aku #dirumahsaja dengan segala aktifitas yang jarang kulakukan bersama keluarga. Mulai dari ngobrol bareng tentang apa saja, tapi ujungnya pun corona. Kemudian sholat berjama'ah, ngaji bersama dan segala sesuatu hal yang jarang kulakukan. 

Namun Corona, aku rindu dengan Ramadhan. Aku ingin segera bertemu dengan Ramadhan. Aku ingin Ramadhan tau jika aku sudah siap bertemu mereka. Bukan hanya ramadhan saja yang ingin kutemui, tapi juga pasar takjil yang hadir setahun sekali, malam lailatul qadar, tarawih. serta yang paling kutunggu tunggu yaitu Idul Firi. Segera pertemukan aku dengan semua hal itu dan pergilah. 

#dirumahsaja dalam waktu 2 minggu. Turuti dengan apa yang di minta oleh pemerintah. Atau ikut kajian online di beberapa tempat. Dengan begitu, segala ilmu yang dipelajari pun dapat di implementasikan bersama. Semoga pandemi ini segera berakhir dan semua aktifitas berjalan normal seperti sedia kala kembali. AamiinYaRabbalAlamin




1 komentar:

www.grandysofia.com mengatakan...

bahkan udah sampai sebulan ya kak kita self quarantine ini tuh, semoga lekas berakhir ya