Kalian pasti pernah denger lagunya Raisa yang judul'a "Terjebak Nostalgia"..Lirik'a begini nech guys Takkan pernah merasa, rasakan cinta yang kau beri..Ku terjebak di ruang nostalgia.. Itu sepintas lirik lagu yang sedang hits saat ini.. Namun berbeda dengan ku.. Aku dan Dia terjebak dalam kesalah pahaman..
Entah apa yang terjadi saat itu, kamu tiba-tiba sms dia dan mengatakan, "w salah apa sama kalian?? Kalau g suka sama w bilang aja. Jangan nusuk temen dari belakang." Kaget aku membaca pesan singkat yang kamu kirimkan ke dia. Aku benar-benar g tau apa yang ada di pikiranmu saat itu. Mendadak kamu bilang kalau kamu bukan teman yang baik. Darimana kamu bisa menilai dirimu sendiri jika kamu menilai orang lain secara sepihak. Ku kirimkan sebuah pesan singkat bukan berarti aku membela dia. Tidak pernah terpikir dalam benakku untuk menusuk teman dari belakang.
Aku dan Dia bukan manusia sempurna, bukan juga Dewa ataupun Malaikat. Aku dan Dia berusaha ada di dekatmu saat kamu membutuhkan kami. Tapi apa yang kami terima?? Kamu malah merasa bahwa kamu bukan teman yang baik untuk kami. Kamu bisa mengatakan hal itu dari segi apa?? Apa karena aku memberikan Dia sebuah buku, lalu kamu mengatakan bahwa kamu bukan teman yang baik.
Semua kesalah pahaman ini hanya bermula dari sebuah Quote yang penah ku update melalui Twitter. Quote yang diucapkan oleh mantan Presiden RI ke 3 yaitu Bapak B.J Habibie di saat beliau dihina oleh Mantan perdana Menteri negara tetangga. Quote tersebut "Kalau ada yang menghina Anda, anggap saja sebagai sebuah pujian bahwa dia berjam-jam memikirkan Anda, sedangkan Anda tidak sedetik pun memikirkan dia." Hanya karena kalimat itu kamu menuduh dia dan aku telah menusukmu dari belakang. Hey kawan, apa yang telah kami lakukan kepadamu? Sebuah kalimat yang aku update itu hanya sebuah Quote dari seorang Profesor sekaligus Orang Terpandang di negara kita.
Aku dan Dia tak pernah sedikitpun menaruh dendam kepadamu. Kenapa kamu bersikap seperti ini kepada ku dan dia? Jika kamu ingin marah dengan ku, silahkan saja, tapi jangan dengan dia. Dia telah akrab denganmu lebih dulu kawan.
Seperti biasa, setiap pagi aku selalu membuka applikasi TweetDeck untuk mengecek mention yang dikirim untukku. Ada yang berbeda, aku melihat ada pesan yang kamu kirim kan untukku. Kamu mengirimkan sebuah pesan yang mengatakan bahwa kamu merindukan aku dan dia. Kamu pun minta maaf dengan ku. Memberikan semangat dan do'a untukku serta menunggu kabar baik dariku.
Untuk apa kamu minta maaf denganku?? Seharus'a kamu minta maaf sama dia, bukan dengan ku. Apa karena kamu merasa bahwa kamu tlah mendzolimi aku dan dia yang tak pernah tau awal dari sebuah kesalah pahaman ini. Aku takkan pernah tau apa yang membuatmu minta maaf kepadaku.
Kini di awal tahun yang baru, aku keluar dari kehidupanmu. Aku tak pernah mau tau apa yang akan kamu lakukan ataupun yang sedang kamu lakukan. Aku dan dia memang takkakn pernah tau sampai kapan harus terjebak di dalam ruang kesalah pahaman ini. Aku hanya berdo'a dan berharap kamu dan dia akrab seperti dulu lagi..Aminnnnnnnn
1 komentar:
:) bismillah, ikhlas.. alhamdulillah jika sudah sadar akan kelakuannya :)
Posting Komentar