Halaman

Selasa, 25 Oktober 2011

Falsafah Cinta

Banyak orang berkata seperti ini “ Tak kenal maka tak sayang..Tak sayang maka tak cinta.” Anda pun pernah mendengar kata ini. Yupz!! banyak sekali orang mengucapkan kata tersebut. Saya sering mendengar kata tersebut di ucapkan oleh para pengajar kepada muridnya begitu juga para dosen. Itu tanda bahwa mereka ingin mengenal kita bukan hanya sebagai muridnya, tetapi juga sebagai anak yang di berikan ilmu oleh mereka.


Saya jadi teringat saat masih duduk di bangku SD. Saat itu saya sekolah di salah satu sekolah swasta di Kaltim sekitar th 1998. Saat itu tidak ada yg namanya “cimon” tapi sekarang saya lihat anak SD kls 6 saja sudah pacaran bahkan sudah ada yg memperkosa. Astagfirullahaladzim, sungguh berbeda sekali dengan zaman saya. Semua orang memiliki cinta, saya pun juga punya cinta. Cinta kepada ke dua orang tua dan sahabat-sahabat saya serta cinta Rasulullah (Nabi Muhammad SAW). Kita boleh mengatakan kata cinta kepada orang yang kita suka, tapi jangan sampai melebihi cinta kita kepada Allah SWT. 

Cinta merupakan ungkapan kasih sayang kepada orang-orang yang kita cinta. Cinta kepada orang tua terutama ibu karena telah mengandung selama 9 bulan dan melahirkan kita ke dunia ini. Cinta sahabat karena mereka selalu ada di saat canda, tawa, sedih dan bahagia. Mereka juga yang mensupport kita di saat kita sedang terpuruk (bagi yang pernah merasa), membangkitkan kembali semangat yang telah hilang. Cinta kepada seseorang yang benar-benar pantas kita cinta(kalau jodoh) serta Cinta kepada Allah SWT yang menciptakan segala yang ada di dunia, yang selalu mendengar keluh kesah kita di saat kita sedih ataupun bahagia (kalau pada sholat dan berdo’a) dan Allah pun tidak meberikan cobaan yang melebihi kemampuan umatnya.  

Cinta cinta dan cinta. Kata itu selalu ada di mana-mana. Cinta tak mengenal tua ataupun muda(jangan kemudaan juga ya). Saya punya sebuah kalimat tentang cinta.

Cinta itu buta(bukan tunanetra ya) tapi cinta tak dapat memiliki(kalau bukan jodoh). Cinta tak mengenal kaya ataupun miskin tapi cinta dapat menyatukan 2 prinsip yang berbeda. Jangan mempersulit cinta dengan syarat dan ketentuan yang melebihi batas kemampuan. Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan, walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah di sakiti sebelumnya dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan. Jika kita mencintai seseorang berusahalah untuk tampil apa adanya, karena cinta selalu dapat menerima kelebihan dan kekurangan yang kita miliki.
 Sementara itu dulu ya. Next time aka nada artikel yang tak kalah menariknya.

Tidak ada komentar: