Halaman

Rabu, 01 September 2010

Lubang di Pagar

Suatu ketika ada seorang anak yang pemarah. Ayahnya memberikan kepadanya sekantong paku dan mengatakan pada anak itu bahwa jika setiap kali ia tidak dapat mengendalikan kemarahannya, maka ia harus memakukan sebuah paku di bagian belakang pagar.

Pada hari pertama, anak itu telah memukulkan 30 buah paku di pagar. Dalam beberapa minggu kemudian, karena ia telah semakin mampu mengendalikan amarahnya, maka jumlah paku yang dipakukan itu menjadi berkurang setiap hari. Ia merasakan bahwa ternyata lebih mudah mengendalikan kemarahannya daripada memakukan paku di pagar.

Akhirnya, pada suatu hari ketika anak itu sudah tidak marah sama sekali, ia berkata pada ayahnya mengenai keadaanya itu dan ayahnya menyarankan agar anak itu mencabut sebuah paku tiap hari karena ia telah mampu mengendalikan amarahnya.

Haripun berlalu dan anak itu mengatakan kepada ayahnya bahwa semua pakunya telah dicabutinya. Kemudian ayahnya menggandeng anaknya dan menuntunnya ke pagar. Katanya, “Kau telah melakukannya dengan baik anakku, tetapi lihatlah lubang di pagar ini.”

Pagar ini menjadi tidak sama. Ketika mengucapkan kata kata dengan melampiaskan kemarahanmu, ucapan itu akan meninggalkan sebuah bekas sebagaimana bekas paku ini. Dan hal itu seperti kau menusukkan pisau di tubuhnya kemudian mencabutnya. Meskipun kau meminta maaf berulangkali, bekas luka itu masih tetap ada. Sebuah luka karena ucapan sama buruknya dengan luka berupa fisik.

Sobat....

Dari sekelumit cerita diatas menginspirasi kita bahwa teman dan orang orang yang kita cintai sesungguhnya merupakan permata yang sangat berharga. Mereka membuat kita tersenyum dan mendorong kita agar berhasil. Mereka mau mendengarkan kita, mereka mengucapkan pujian untuk kita dan mereka selalu membuka hatinya untuk kita. Maka siramilah hubungan itu dengan kebaikan, agar hubungan itu semakin tumbuh dengan baik. Maka berhatilah hatilah dengan ucapan kita, agar persahabatan itu tidak retak karena ucapan kita.

Semoga yang sekelumit ini bisa bermanfaat. Amin ^_^

Tidak ada komentar: